Rencana OJK untuk menaikkan batas atas dinilai dapat mendongkrak penyaluran pinjaman produktif P2P lending atau pinjol.

Amartha memberikan pinjaman terhadap sektor produktif atau kepada pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Maucash mengungkapkan bahwa sampai dengan hari ini pinjaman yang disalurkan sudah mencapai sekitar 38% dari target tersebut.

Salah satu faktor lebih tingginya penyaluran p2p lending ke sektor konsumtif adalah risiko pendanaan badan usaha lebih tinggi dibandingkan ke perorangan.

Pendanaan P2P lending di sektor produktif belum sepopuler di kredit bank atau pembiayaan lainnya di masyarakat

Pembiayaan online melalui fintech peer to peer (P2P) lending untuk sektor produktif masih minim dan terus menurun tahun ini hingga Mei 2024.

OJK berencana meningkatkan batas maksimum pendanaan produktif lebih tinggi dibandingkan dengan batas maksimum sebelumnya sebesar Rp2 miliar.

OJK mengingatkan perbankan harus berhati-hati dalam menyalurkan kredit ke fintech pinjol dalam skema channeling

Total penyaluran pinjaman Akseleran mencapai Rp1,47 triliun per akhir Juni 2024. Sementara outstanding loan-nya mencapai Rp630 miliar.

Pendanaan dari mitra global kepada penyelenggara teknologi finansial peer to peer (P2P) lending diharapkan mampu meningkatkan akselerasi pembiayaan kepada UMKM.

Cek legalitas pinjol bisa Anda lakukan melalui laman resmi OJK dan AFPI. Berikut cara lengkap cek pinjol legal OJK secara online.

P2P lending Batumbu meraih pendanaan senilai €2,4 juta atau setara dengan Rp42 miliar dari Oikocredit.

Sejak 1 Januari 2024 hingga 30 Juni 2024, OJK mencatat terdapat 5.047 pengaduan terkait fintech.

OJK mencatat per Mei 2024, terdapat 15 pinjol yang memiliki kredit macet atau TWP90 di atas 5%.

Outstanding pembiayaan P2P lending atau pinjaman online (pinjol) mencapai Rp64,56 triliun pada Mei 2024. Angka tersebut meningkat 25,44% YoY.