Pasar asuransi umum yang beririsan dengan pasar industri penjaminan disebut menjadi tantangan bagi pertumbuhan industri asuransi.

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia hingga pengelolaan risiko menjadi aspek penting dalam mengejar target penetrasi penjaminan 3,5% pada 2028.

Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024 masih positif karena ditopang konsumsi rumah tangga dan investasi, terutama dari kelas menengah atas.

Berikut sederet artis yang akan memeriahkan Pesta Rakyat saat pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Panggung IKN akan menjadi panggun ke-7 yang disiapkan untuk memeriahkan pelantikan Prabowo-Gibran pada Minggu (20/10/2024).

finansial teknologi (fintech) kian berjaya seiring dengan pergeseran kebiasaan masyarakat pasca pandemi. Nilai transaksinya pun tumbuh fantastis.

Outstanding industri penjaminan tercatat tumbuh double digit, hingga 11,98% (YoY). Hal itu menjadi modal mencapai target penetrasi penjaminan 3,5% pada 2028.

Asippindo mengungkapkan strategi untuk mencapai target penetrasi penjaminan sebesar 3,5% pada 2028.

AAJI mendorong perusahaan asuransi jiwa melakukan aksi merger dan akuisisi untuk memenuhi modal minimum.

Adira Finance (ADMF) menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp27,8 triliun per September 2024.

Menurut Jasindo, kekhawatiran terbentuknya pasar tidak sehat industri asuransi menjadi minim karena perusahaan makin kuat dengan ketentuan modal minimum.

Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) memaparkan kebijakan pada periode Presiden Jokowi untuk industri fintech.

Peranan strategis asuransi, seperti sebagai salah satu pembeli terbesar obligasi pemerintah, kerap kurang diperhatikan sehingga membuat penetrasinya rendah.

Penelitian menunjukkan penurunan daya beli masyarakat kelas menengah di Indonesia lebih berdampak pada industri asuransi umum dibanding asuransi jiwa.

Pasar asuransi jiwa lebih terkonsentrasi ke segmen 30% masyarakat berpendapatan atas, sehingga dampak pelemahan daya beli lebih terbatas dari asuransi umum.

Berikut tantangan 45 perusahaan asuransi di Indonesia untuk memenuhi modal minimum sesuai aturan OJK per 2026.