PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menilai target penetrasi asuransi dalam negeri menjadi 3,2% di 2027 nanti menjadi target pemerintah yang ambisius.

Tren penetrasi asuransi di Indonesia yang menurun telah membuat OJK melahirkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan 2023-2027.

Kondisi deflasi beruntun, menurunnya daya beli, hingga berkurangnya simpanan masyarakat bisa meningkatkan risiko kredit macet, termasuk di layanan paylater.

Bisnis, JAKARTA — Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater ternyata jadi alternatif pembiayaan masyarakat di tengah lesunya perekonomian. Para pemain mesti meningkatkan…

Penetrasi asuransi Malaysia tercatat 4,8%, bahkan Singapura mencapai 11,4%. Namun, di Indonesia, penetrasi asuransi yang kecil justru terus turun.

Pemerintah sedang menyiapkan skema baru pelayanan asuransi kesehatan wajib Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

Permintaan kredit dengan skema Buy Now Pay Later (BNPL) alias paylater terus bertumbuh di tengah masarakat, bahkan saat ekonomi melemah.

Prudential Syariah menggencarkan inovasi untuk menjawab kebutuhan pasar Indonesia.

OJK merespons permintaan penyelenggara fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online untuk mengkaji implementasi pemangkasan bunga pinjaman.

Akseleran berharap OJK segera merevisi batas atas pendanaan sektor produktif P2P lending.

Direktur Indodana Finance Iwan Dewanto menjelaskan alasan nilai paylater multifinance kalah dengan perbankan adalah beda segmentasi nasabah.

Piutang pembiayaan paylater perusahaan pembiayaan (PP) konsisten mencetak pertumbuhan dua digit selama 3 bulan saat terjadi deflasi 5 bulan beruntun.

Pelaku industri asuransi harus mencari strategi untuk meredam tren lonjakan klaim asuransi kesehatan. Sebab, inflasi medis diperkirakan berlanjut hingga 2025.

Literasi asuransi hingga instrumen investasi syariah yang masih terbatas menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan spin off asuransi syariah.

AAJI memproyeksi klaim kesehatan asuransi jiwa tahun ini akan lebih besar dari tahun lalu yang senilai Rp20,83 triliun.

Pinjaman online 360Kredi berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempertimbangkan masyarakat segmen unbanked sebelum pemberlakuan bunga kredit baru.