OJK menyampaikan sejumlah bank merevisi ke bawah target laba pada tahun ini.

Hingga semester I/2024, bank digital SeaBank mencatatkan laba bersih senilai Rp159,95 miliar atau naik 359,5% YoY.

Deretan bank besutan orang terkaya di Indonesia mencatatkan kinerja laba yang berbeda pada semester I/2024.

Investor asing memburu saham Bank Mandiri (BMRI) setelah perseroan berhasil mencetak laba Rp26,6 triliun pada semester I/2024.

Pendapatan bunga bersih yang biasanya moncer dan menjadi pilar penting penopang kinerja bank, kini mulai mepet, dampak dari biaya dana yang makin mahal.

Anak usaha Bank Mandiri (BMRI) mencetak laba bersih senilai Rp5,7 triliun sepanjang semester I/2024.

Berikut faktor pendorong laba Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp26,6 triliun pada semester I/2024.

Hingga semester I/2024, Bank Muamalat membukukan laba bersih senilai Rp4,62 miliar dan laba sebelum pajak Rp9,1 miliar.

Hingga semester I/2024 Bank Mestika Dharma (BBMD) mencatatkan laba bank only senilai Rp162,98 miliar.

Hingga semester I/2024 Bank Danamon (BDMN) mencatatkan laba bersih setelah pajak (NPAT) senilai Rp1,5 triliun.

Pada semester I/2024 Bank Jateng membukukan laba senilai Rp569,46 miliar.

Telkom (TLKM) mencatatkan penurunan laba bersih 8,31% yoy menjadi Rp15,42 triliun di saat pendapatannya naik 2,42% menjadi Rp75,29 triliun pada semester I/2024.

Sepanjang semester I/2024, Bank Permata (BNLI) meraup laba Rp1,52 triliun.

Laba Bank Jago (ARTO) pada semester I/2024 tercatat senilai Rp49,96 miliar.

BTN Syariah berhasil mencetak laba Rp370 Miliar atau naik 31,7% per semester I/2024.