Per Juli 2024, laba bank asing mencatatkan laju pertumbuhan paling signifikan di antara kelompok bank lain, yaitu sebesar 24,26%.

Iklim suku bunga yang mengarah pada tren penurunan berpeluang membangkitkan kinerja bisnis industri perbankan yang cenderung melemah sepanjang tahun ini.

Mengutip SPI OJK, kelompok BPD membukukan laba Rp7,81 triliun hingga Juli 2024, minus 4,17% dari perolehan Juli 2023 sebesar Rp8,15 triliun.

Industri perbankan dalam 7 bulan pertama mencetak laba bersih Rp149,62 triliun pada Juli 2024. Capaian tersebut naik 6,03% yoy.

Bank Mega Syariah membidik raihan laba sekitar Rp400 miliar pada akhir tahun ini.

Berikut daftar kinerja laba 7 bank digital di Indonesia berdasarkan laba per Juli 2024.

Perbankan tampaknya lebih percaya diri menghadapi dinamika bisnis pada paruh kedua tahun ini, setelah membukukan stagnasi kinerja pada paruh pertama yang lalu.

Pelemahan kinerja kelompok BPD sejak tahun lalu belum berakhir. BPD pun perlu mengupayakan strategi yang lebih jitu jika ingin membalikkan keadaan.

Berdasarkan SPI OJK, bank BUMN masih mendominasi perolehan laba bersih perbankan nasional hingga paruh pertama 2024.

Berikut daftar 10 bank dengan laba terbesar pada partuh pertama 2024.

Saham bank-bank jumbo masih memikat setelah mereka melaporkan kinerja keuangan yang stabil pada semester I/2024 di tengah tantangan bisnis yang berat.

Berikut ulasan raihan laba 4 bank terbesar di Indonesia, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BCA selama semester I/2024.

Penyaluran kredit BNI pada semester I/2024 disalurkan utamanya ke segmen berisiko rendah, yaitu korporasi blue chip, kredit konsumer, dan perusahaan anak.

Hingga semester I/2024, BNI (BBNI) membukukan laba senilai Rp10,7 triliun.

Hingga semester I/2024, Bank Banten (BEKS) membukukan laba bersih senilai Rp3,56 miliar.