Kinerja laba yang diraup bank-bank asing beragam setelah menjual lini bisnisnya di Indonesia.

Pada kuartal I/2024, Bank Amar (AMAR) membukukan laba senilai Rp48,86 miliar.

Sederet bank digital seperti Seabank, Bank Neo Commerce hingga Bank Jago telah melaporkan kinerja mereka pada tiga bulan pertama tahun ini atau kuartal I/2024.

Bank Neo Commerce (BBYB) membukukan laba bersih Rp14,23 miliar pada kuartal I/2024. Apa saja faktor pendorongnya?

Bank digital Hibank membukukan laba senilai Rp28,27 miliar pada kuartal I/2024.

Bank Maspion (BMAS) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai atas laba tahun buku 2023 kepada pemegang sahamnya.

Seperti apa kinerja keuntungan bank-bank syariah, seperti BSI, BCA Syariah, dan lainnya, pada kuartal awal tahun ini?

Sepanjang kuartal I/2024 BCA Syariah membukukan laba senilai Rp42,07 miliar atau tumbuh 24,65% YoY.

Pada kuartal I/2024 sederet bank besutan investor Korea Selatan membukukan penurunan laba.

Bagaimana kinerja keuangan bank besutan investor Jepang, seperti Bank Danamon (BDMN) dan Bank BTPN pada kuartal awal 2024?

Bank Sampoerna mencatatkan laba bersih Rp26,35 miliar pada kuartal I/2024.

PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) membukukan laba Rp44,02 miliar pada kuartal I/2024, susut 39,9% secara tahunan (yoy) dari sebelumnya Rp73,23 miliar.

PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) membukukan laba bersih senilai Rp41,63 miliar pada kuartal I/2024, melesat hampir dua kali lipat.

Simak kisi-kisi kinerja Bank Neo Commerce (BBYB) pada kuartal I/2024 dan juga target hingga akhir tahun.

Laba Bank Mega Syariah turun 35,98% secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp78,2 miliar.