Laba Bank Sinarmas naik 4,14% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp71,76 miliar.

Pada kuartal I/2024 kinerja dua bank milik konglomerat RI yang sedang dalam proses merger, yaitu Bank MNC dan Bank Nobu mencatatkan kinerja yang berlawanan.

Sejumlah bank kecil melaporkan penurunan laba pada kuartal I/2024, apa penyebabnya?

Sepanjang kuartal I/2024, Bank Ina yang dimiliki oleh Grup Salim membukukan laba Rp32,82 miliar, turun 44,22% YoY.

Sepanjang kuartal I/2024, Bank MNC (BABP) membukukan laba senilai Rp14,84 miliar.

Sepanjang kuartal I/2024, Bank Mayapada (MAYA) milik konglomerat Tahir membukukan laba Rp5,5 miliar atau turun 84,51% secara tahunan.

Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mencatatkan laba sekitar Rp457,72 miliar pada kuartal I/2024.

Bagaimana perbandingan raihan laba empat bank besar, BCA, BRI, Mandiri, dan BNI sepanjang kuartal pertama 2024?

BSI (BRIS) telah mencatatkan pertumbuhan laba bersih 17,07% yoy menjadi Rp1,71 triliun pada kuartal I/2024. Ini penyebabnya!

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) membukukan laba bersih konsolidasi mencapai Rp12,70 triliun pada kuartal I/2024.

Kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,8% menjadi Rp5,2 triliun per kuartal I/2024.

Sepanjang kuartal I/2024, Bank Panin (PNBN) membukukan laba senilai Rp740,2 miliar atau naik sebesar 12,2%.

Sepanjang kuartal I/2024 Bank Banten (BEKS) membukukan laba bersih senilai Rp2,06 miliar.

Sepanjang 2023 PT BPR Intidana Sukses Makmur (Bank Intidana) mencatatkan laba senilai Rp24,61 miliar.

BTN Syariah, yang dikabarkan akan merger dengan Bank Muamalat, membukukan laba Rp164,1 miliar atau melonjak 56,1% yoy.