Grup Adaro Energy Indonesia (ADRO) menyampaikan akan berpartisipasi dalam Bursa Karbon Indonesia melalui beberapa anak usahanya.

Pasar emas hitam saat ini dinilai lebih stabil dibandingkan dengan periode 2021 dan 2022. Bagaimana prediksi harga batu bara saat musim dingin 2023?

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada hari ini, Senin (23/10/2023). Saham TLKM, MAPI, BBRI, hingga ICBP terpantau masih perkasa.

Prospek saham emiten terafiliasi Sandiaga Uno, SRTG, TBIG hingga ADRO masih menarik sekalipun mantan Wagub DKI itu batal menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.

Di tengah pelemahan Indeks Bisnis-27 dan IHSG, saham ANTM, ADRO, dan MDKA terpantau tetap melaju.

Deretan saham produsen batu bara kakap seperti ADRO, HRUM, hingga INDY masih menyimpan potensi cuan dua digit di tengah tren kenaikan harga global.

Para analis yang mengulas emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi Thohir, Adaro Energy (ADRO), tengah terbagi menjadi dua kubu.

Saham TBIG, SMGR, hingga ADRO memimpin penguatan saat Indeks Bisnis-27 dibuka menguat hari ini.

BlackRock masih mengoleksi saham batu bara BUMI, ADRO Cs dengan nilai portofolio mencapai Rp3,66 triliun jelang periode window dressing 2023.

Berkah lonjakan volume impor batu bara China hingga dua kali lipat menjadi 222 juta ton untuk periode semester I/2023 mengalir ke ADRO hingga HRUM.

Emiten batu bara mendominasi daftar terbaru saham blue chip 2023 anggota indeks LQ45 dengan valuasi mercy harga bajaj ala Lo Kheng Hong.

Saham BMRI, AMMN, BBRI, BRPT, ASII, menjadi pendorong utama IHSG sepanjang 2023.

IHSG rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu, (27/9/2023) setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Saham ADRO, ANTM hingga HRUM diramal cuan.

IHSG hari ini diprediksi lanjut melemah usai ditutup terkoreksi di level 6.923 pada kemarin. Saham ADRO, ANTM hingga NCKL direkomendasikan analis pagi ini.

Saham BRPT, PGEO, MEDC, INDY hingga ARKO justru mengalami penurunan di saat Bursa Karbon telah meluncur hari ini, Selasa (26/9/2023).