PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menetapkan kurs dividen Rp15.439 per dolar AS sehingga total dividen interim US$400 juta setara dengan Rp6,17 triliun.

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) mengambil alih kepemilikan PT Alam Tri Cakra Indonesia (ATCI) dari induk usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO).

Guyuran triliunan untuk para investor saham menjadi pemanis momentum January Effect 2024.

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 599,62 pada perdagangan hari ini, Rabu (3/1/2024). Saham INTP, JSMR dan BFIN justru terpantau cuan pagi ini.

Sejumlah investor saham Adaro (ADRO) terekam memperbesar kepemilikan di tengah agenda pembagian dividen interim 2023.

IHSG melorot ke level 7.277 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (29/12/2023). Sejumlah saham konglomerat seperti ADRO, TPIA hingga AVIA terpantau anjlok.

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah tertekan saham-saham seperti ADRO, BRPT, hingga AMRT.

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menjadwalkan cum dividen US$400 juta atau sekitar Rp6,2 triliun pada hari ini, Kamis (28/12/2023).

Dalam 10 tahun terakhir, Boy Thohir telah menambang Rp2 triliun lebih keuntungan pribadi yang murni bersumber dari dividen Adaro Energy (ADRO).

Adaro (ADRO) dan BRI (BBRI) menjadwalkan cum dividen pada pekan ini.

Dalam konteks pembelian jelang pembagian dividen interim, saham Adaro (ADRO) dan BRI (BBRI) punya kelebihannya masing-masing.

ADRO dan BBRI menjadwalkan cum date dividen pada pekan terakhir tahun ini, untuk pembagian pada tahun depan.

Salah satu investor kakap yakni Blackrock terekam menyerok saham emiten batu bara seperti INDY, HRUM, PTBA dan ADRO bulan ini. Kondisi sebaliknya dialami BUMI.

Emiten batu bara seperti ADRO, BYAN, hingga ITMG masih mengucurkan dividen triliunan rupiah untuk para pemegang sahamnya.

Emiten Garibaldy ‘Boy’ Thohir PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai US$400 juta atau setara Rp6,20 triliun.