IHSG berisiko melemah di kisaran 7.130-7.150 pada perdagangan hari ini, Senin (18/12/2023). Binaartha Sekuritas rekomendasikan saham ADRO, BBNI, BRPT dan SMGR.

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke posisi 578,89 pada perdagangan hari ini Rabu (13/12/2023), ditekan saham ADRO, TLKM dan BMRI.

Adaro yang dinakhodai Garibaldi Thohir ini memiliki sederet proyek jumbo di sektor kelistrikan, termasuk EBT, sebagai upaya transisi bisnis batu bara.

Kepemilikan saham BlackRock di deretan emiten batu bara Indonesia bertambah pada periode berjalan Desember 2023.

Sejumlah emiten batu bara seperti PTBA, ITMG, BUMI, ADRO berpotensi meningkatkan produksinya pada 2024 seiring dengan proyek harga yang lebih stabil.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke level 583,19 pada hari ini, Kamis (7/12/2023). Saham ADRO, KLBF, hingga UNTR terpantau panen cuan pagi ini.

Tiga investor kakap terpantau masih mengoleksi saham-saham batu bara Indonesia dengan total kepemilikan mencapai miliaran lembar pada Desember 2023.

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini tertekan saham MYOR, ADRO, hingga UNTR.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memprediksi produksi batu bara pada 2023 mencapai rekor 64 juta ton.

Pandangan dingin terhadap prospek sektor saham batu bara terus bermunculan. Emiten mana yang masih layak dikoleksi?

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menargetkan kontribusi pendapatan bisnis batu bara termal dan batu bara non termal seimbang 50:50 pada 2030.

Koreksi dari IHSG akan menguji rentang area terdekat di 6.962-6.997 dengan rekomendasi saham ADRO, APLN, BMRI, INTP.

BlackRock Cs terpantau masih memborong saham Adaro (ADRO) di tengah penantian hilal dividen interim 2023.

Profil kredit ADRO mencerminkan posisi pasarnya yang terdepan, operasi terintegrasi yang kuat, posisi biaya tambang yang kompetitif.

Produksi batu bara Adaro Energy (ADRO) menjadi produksi batu bara terbesar hingga kuartal III/2023 dibandingkan dengan ITMG, INDY, & PTBA.