BI memproyeksikan ekonomi Tanah Air mampu tumbuh di angka 5,1% pada akhir tahun ini, sejalan dengan mulainya pemangkasan suku bunga BI Rate menjadi 6%.

Data NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani, Menkominfo Budi Arie, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Agama Yaqut Cholil diduga bocor.

Bank Indonesia memperkirakan suku bunga The Fed akan turun hingga 75 bps tahun ini, disusul dengan empat kali penurunan FFR pada semester I/2025.

Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa proses penyaluran dana CSR selalu berdasarkan tata kelola ketentuan dan prosedur yang sudah berlaku.

Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan alias BI Rate menjadi 6% pada September 2024. Ada 5 alasan di balik keputusan tersebut.

Bank Indonesia turunkan suku bunga acuan menjadi 6% berdasarkan RDG BI September 2024. Keputusan itu menjadi penurunan suku bunga pertama sejak Februari 2021.

Kalangan ekonom memiliki prediksi berbeda mengenai keputusan BI terhadap suku bunga acuan atau BI rate yang akan diumumkan hari ini.

Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil RDG pada hari ini, salah satu yang menjadi perhatian adalah kebijakan suku bunga acuan atau BI Rate.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menangis haru saat menyampaikan closing statement dalam Rapat Kerja (Raker) Badan Anggaran (Banggar).

Ekonom meyakini BI masih akan menahan suku bunga acuan di level 6,25% meski rupiah menguat di bawah Rp16.000 dan terjadi deflasi empat bulan beruntun.

BPS mencatat adanya kenaikan impor susu yang cukup signifikan pada Agustus 2024 sebesar 21,12% secara tahunan atau year-on-year (YoY).

BPS mencatat impor sapi atau lembu naik pada Agustus 2024 dibandingkan Agustus 2023, sebesar 44,09% (year-on-year/YoY), menjelang pelantikan Prabowo Subianto.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2024 mencapai US$23,56 miliar atau tumbuh 5,97%, secara bulanan.

Neraca perdagangan perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus per Agustus 2024.

Konsensus ekonom memprediksi surplus neraca dagang pada Agustus 2024 naik menjadi US$1,9 miliar imbas impor yang melemah.

Satgas BLBI menyita harta kekayaan dari obligor Kaharudin Ongko dan Suyanto Gondokusumo di Jakarta dengan total nilai Rp209,9 miliar.