Dari APBN 2025 senilai Rp3.613,1 triliun, 37,45% di antaranya atau Rp1.353,23 triliun akan digunakan untuk membayar utang. Ruang fiskal dinilai semakin sempit.
Pergantian kepemimpinan di Kementerian Investasi diharapkan tidak mengganggu kepercayaan investor, meskipun Rosan Roeslani hanya akan menjabat 2 bulan ke depan.
Presiden Joko Widodo menyampaikan secara resmi dokumen Nota Keuangan dan APBN 2025, yang dijalankan presiden terpilih Prabowo Subianto pada tahun pertamanya.