Komponen barang bergejolak (volatile goods) rupanya telah mencatatkan deflasi 5 bulan beruntun, sehinga menyebabkan deflasi secara umum sejak Mei 2024.
Deflasi di negara berkembang dinilai sebagai indikasi konsumsi rumah tangga melemah. Masalahnya, konsumsi menjadi kontributor dominan pertumbuhan ekonomi.
BPS melaporkan bahwa terjadi deflasi empat bulan berturut-turut, sehingga tingkat inflasi dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus 2024 terus melandai.
Indonesia tidak mengubah garis kemiskinan ekstrem walaupun tergolong upper middle income country. Hal itu berpengaruh pada perhitungan jumlah penduduk miskin.
Pada 2024, sebanyak 81,49% penduduk adalah kelompok kelas menengah dan aspiring middle class. Belanja yang mereka lakukan menjadi penopang perekonomian.
Sebanyak 17,65 juta penduduk kelas menengah merupakan orang-orang di kelompok Gen Z dan Gen Alpha. Kegemaran mereka berbelanja turut menopang perekonomian.