Surat Berharga Negara (SBN), deposito dan reksa dana masih menjadi pilihan investor konservatif kala pasar global masih fluktuatif.

Sepanjang 30 Oktober – 2 November 2023, BI mencatat terdapat Rp2,83 triliun modal asing masuk ke pasar keuangan indonesia.

Pemerintahan Presiden Jokowi menerbitkan UU 19/2023. Kini, SAL APBN bisa untuk membeli SBN saat kondisi krisis.

Tinggal sehari ditawarkan, kuota nasional ORI024 tersisa Rp4,83 triliun.

IHSG tercatat anjlok 1,32% sepanjang perdagangan pekan ini, 23– 27 Oktober 2023. Kapitalisasi pasar Bursa juga turun jadi Rp10,53 triliun

IHSG hari ini, Senin (23/10/2023) diperkirakan akan terkonsolidasi di rentang 6.930-7.020, dipengaruhi oleh melemahnya rupiah dan penetapan Capres-Cawapres.

Jumlah tersebut terdiri dari jual neto sebesar Rp3,45 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan jual neto Rp3,01 triliun di pasar saham.

Memasuki hari kesepuluh penawaran pada Rabu (18/10/2023), ORI024 telah laris terjual hingga Rp7,49 triliun.

ORI024 laris terjual sebanyak Rp4.47 triliun pada hari ke-8 penawaran pada Senin (16/10/2023). Tenor pendek jangka waktu 3 tahun jadi favorit para investor.

Salah satu keuntungan investasi di ORI024 karena surat utang ini menawarkan kupon yang menarik dan pajak yang rendah

Memasuki hari keempat penawaran, Obligasi Negara Ritel seri ORI024 telah laris terjual hingga sebesar Rp2,09 triliun.

Hingga saat ini, tercatat investor asing telah keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp14 triliun.

Kemenkeu berencana untuk menerbitkan dua seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel hingga akhir 2023, yakni ORI024 dan ST011.

Pada pekan keempat September 2023 tercatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp1,67 triliun.

Imbal hasil atau yield SUN diproyeksi masih akan terkoreksi naik ke 6,8 persen—6,9 persen, maksimal 7 persen selama seminggu ke depan.