Obligasi menjadi investasi favorit investor seperti obligasi negara ritel Indonesia (ORI), sukuk ritel (SR), sukuk tabungan (ST), saving bond ritel (SBR).
Jumlah tersebut terdiri dari aliran modal keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp3,65 triliun dan dari pasar saham sebesar Rp3,14 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan target penerbitan SBN hingga akhir 2023 akan menurun, jelang penyampaian Nota Keuangan oleh Presiden Jokowi.
Jumlah tersebut terdiri dari aliran modal keluar dari pasar saham sebesar Rp16,04 triliun, sementara tercatat aliran masuk ke pasar SBN sebesar Rp1,45 triliun.
Penempatan investasi di SBN ini meningkat 22,09 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya hanya mencapai Rp95,98 triliun pada Juni 2022.