Ternyata ini alasan mengapa UMP Jateng hanya naik 4.02%, jadi berapa?

Buruh berencana untuk melakukan mogok nasional lantaran menolak Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta dengan kenaikan 3,38%.

Demo buruh soal UMP 2024 dibubarkan usai merusak pagar Balai Kota DKI Jakarta.

DPD KSPSI Jawa Barat mengancam menggelar demo dan aksi mogok menyusul tidak dipenuhinya tuntutan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2024.

UMP DKI Jakarta tahun 2024 mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 51/2023 akan diumumkan pada hari ini.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan keputusan jadwal aksi mogok kerja dari kalangan buruh akan diumumkan pada Selasa.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengancam untuk melakukan aksi mogok kerja sebagai aksi protes menolak usulan kenaikan UMP DKI Jakarta 2024.

Pemprov DKI Jakarta diminta untuk mengembalikan lagi upah minimum sektoral jelang penetapan dan pengumuman upah minimum provinsi (UMP).

Berdasarkan simulasi perhitungan menggunakan formula PP No. 51/2023, UMP 2024 DKI Jakarta hanya naik 2,5% hingga 3,5%.

Kalangan buruh meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk tidak mengacu PP No.51/2023 dalam menentukan UMP DKI Jakarta 2024.

Pemprov DKI menegaskan akan tetap mengacu kepada PP 51 Tahun 2023 apabila akan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI.

Kemenaker mengeklaim rumusan penetapan UMP 2024 dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2023 telah disetujui banyak pihak, termasuk buruh.

Menaker Ida Fauziyah menyebut upah minimum provinsi atau UMP 2024 bisa naik di atas 10%.

Kemenaker angkat bicara soal rumus formulasi penetapan UMP 2024 yang diprotes buruh.

Dalam aturan PP Nomor 51 Tahun 2023 tentang pengupahan, formula yang digunakan sangat tidak menguntungkan untuk keputusan UMP/UMK 2024.