Konflik Palestina-Israel meningkatkan ketidakpastian situasi politik di Timur Tengah dan meningkatkan kekhawatiran terkait pasokan minyak mentah.

Harga minyak dunia yang melonjak akibat serangan mendadak Hamas terhadap Israel turut memanaskan saham-saham emiten minyak dan gas (migas) seperti MEDC-PGAS.

Menteri ESDM menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia September 2023 di level US$90,17 per barel, naik secara bulanan akibat kebijakan Rusia.

Untuk pasar minyak, semuanya bergantung pada bagaimana Israel menanggapi Hamas yang melancarkan serangan, dan Iran yang biasanya mendukung Palestina.

Harga minyak mentah WTI dan Brent kembali menguat setelah mencatatkan penurunan harian terbesar dalam lebih dari satu bulan terakhir.

Harga minyak WTI turun di bawah US$89 per barel, saat Komite Pemantau Gabungan Tingkat Menteri OPEC+ bertemu secara online pada Rabu.

Harga minyak hari ini pada Selasa (3/10/2023) tercatat terus mengikuti tren menurun di bawah US$90 per barel.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) hari ini naik di atas US$91 per barel setelah melonjak 29 persen dalam tiga bulan hingga September 2023.

Harga minyak hari ini pada Jumat (29/9/2023) masih stabil setelah mengalami penurunan terbesar dalam delapan minggu.

Kenaikan harga minyak dunia barel turut mengerek kenaikan tarif angkuran migas.

Harga minyak hampir datar dalam perdagangan Selasa pagi WIB, karena Rusia melonggarkan larangan ekspor bahan bakar

Meningkatnya harga energi memberikan sorotan baru pada produksi minyak mentah dari cadangan minyak serpih AS, namun hal ini bukanlah kabar baik.

Harga minyak melemah menyusul larangan Rusia terhadap ekspor bahan bakar yang mengalihkan fokus dari hambatan ekonomi Barat.

Harga minyak jatuh sekitar satu persen ke level terendah pada akhir perdagangan, Kamis pagi WIB, setelah Federal Reserve AS (The Fed) mempertahankan suku bunga

Harga minyak mentah yang diprediksikan menembus US$100 per barel dalam 12 bulan ke depan, berpotensi mendatangkan tekanan bagi anggaran negara.