Harga minyak dunia menguat tipis karena volume perdagangan cederung sepi di tengah para investor yang menunggu pembaruan data produksi dari OPEC+.

Harga minyak mentah terungkit sentimen positif dari China dan AS. Sementara itu, harga batu bara juga terpantau menguat.

Harga minyak mentah ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB karena harapan terhadap permintaan China memudar.

Harga minyal Brent yang diperdagangkan di atas US$$85 per barel, mencerminkan kenaikan lebih dari 2 persen sejak penutupan Rabu lalu.

Harga minyak turun pada akhir perdagangan Rabu pagi WIB, di tengah data ekonomi China yang lesu serta pemotongan suku bunga.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September merosot 0,82 persen menjadi ditutup pada US$82,5 per barel.

Harga minyak masih dinaungi beragam sentimen positif dari kekhawatiran karena perang Rusia vs Ukraina.

Harga minyak mencatat reli penguatan mingguan terpanjang sejak Juni 2022, sedangkan harga gas alam menguat. Di sisi lain, harga emas melemah sepanjang pekan.

Harga minyak mentah menyentuh level tertinggi sejak Januari setelah penurunan tajam dalam stok bahan bakar AS dan pemotongan produksi Saudi dan Rusia.

Raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan penurunan laba bersih pada semester I/2023 yang disebabkan melemahnya harga minyak mentah dunia.

Harga minyak WTI terpantau turun 0,12 persen ke posisi US$82,72 per barel, sementara minyak Brent melemah 0,09 persen ke level US$86,16 per barel.

Harga minyak mentah sedikit melemah pada akhir perdagangan Rabu pagi WIB, karena dolar AS yang menguat dan tanda-tanda aksi profit taking setelah reli pada Juli

Pandangan beragam mengenai nasib harga minyak mentah dunia mengemuka di tengah panas dingin pergerakan sepanjang periode berjalan 2023.

Harga minyak WTI turun di bawah US$77 per barel setelah ditutup pada level tertinggi tiga bulan pada Jumat pekan lalu.

Volume perdagangan kontrak berjangka minyak turun ke level terendah sejak akhir Januari 2023, sebagian karena berakhirnya kontrak Agustus WTI.