Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak November 2023 menguat 2,18% atau 1,89 poin menjadi US$88,55 per barel pada pukul 13.27 WIB.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengawali perdagangan berkat penguatan saham BREN dengan menanjak ke posisi 6.953

Harga minyak menetap di dekat US$86 karena para pedagang menilai upaya diplomatik intensif yang dilakukan AS untuk mengatasi krisis di Palestina.

JP Morgan merekomendasikan instrumen yang dapat dipertimbangkan investor selain saham sejalan pecahnya konflik di Timur Tengah.

Minyak berjangka turun pada hari Selasa, (17/10/2023), karena para pedagang mengatakan konflik Israel-Palestina tidak mengancam pasokan minyak

Harga minyak dunia terpantau melemah setelah Amerika Serikat (AS) yang berupaya mencegah krisis dari perang Israel-Hamas.

Perang Hamas vs Israel memengaruhi Bursa Asia, dengan Nikkei Jepang turun sebanyak 2 persen dan tolok ukur pasar saham lainnya juga berada di zona merah.

Harga minyak diperdagangkan dalam kisaran sempit di tengah tertundanya rencana Israel meluncurkan serangan darat di Jalur Gaza.

Menteri ESDM Arifin Tasrif tengah mengantisipasi potensi lonjakan harga minyak mentah di tengah intensitas perang antara Hamas dan Israel. Harga BBM aman?

Harga West Texas Intermediate (WTI) menetap di bawah US$83 per barel karena persediaan AS naik 10,2 juta barel.

Bos IMF mencermati dampak perang Hamas-Israel terhadap ekonomi khususnya pasar komoditas minyak.

Harga minyak mentah melemah mendekati level sebelum eskalasi konflik Hamas-Israel pecah pekan lalu.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menetap di bawah US$86 per barel pada Selasa setelah melonjak lebih dari US$3 pada Senin.

Konflik Hamas dan Israel berpotensi membuat harga minyak dunia semakin tinggi dan akan mempengaruhi ke harga domestik, inflasi dan anggaran subsidi.

Perang Hamas dengan Israel memasuki hari keempat, harga minyak catatkan kenaikan terbesar dalam enam bulan terakhir.