Pengamat pajak buka suara soal dampak kenaikan tarif PPN jadi 12% terhadap daya beli masyarakat.

Sekjen Kemenko Perekonomian Susiwijono buka suara soal kenaikan tarif PPN jadi 12% yang masuk ke target APBN 2025 Prabowo Subianto

Kenaikan tarif PPN jadi 12% dan berbagai pungutan cukai menjadi dua sisi mata pisau jelang transisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Apersi mengungkapkan kekhawatiran rencana pemerintah bakal mengerek Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan.

Direktur Utama PT Jababeka Tbk. (KIJA), SD Darmono menanggapi wacana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025.

Insentif PPN DTP menjadi stimulus marketing sales emiten properti CTRA, SMRA, dan PWON pada semester I/2024. Bagaimana prospek pada semester II/2024?

Masyarakat bersiap untuk menghadapi kenaikan PPN menjadi 12% pada tahun depan. Di satu sisi pemerintah menyiapkan kebijakan 'bebas pajak' untuk konglomerat.

Ekonom Senior Faisal Basri meminta pemerintah menunda kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025. Berikut alasannya.

Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah atau PPN DTP sebesar 100% akan segera berakhir pada akhir Juni 2024. Ini harapan Bos Summarecon (SMRA)

Penjualan properti pada kuartal I/2024 didominasi kalangan generasi milenial dengan kontribusi 55%.

Total insentif PPN DTP mobil listrik yang ditanggung pemerintah tembus Rp685,79 miliar untuk 14.513 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Anggota Komisi V fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta pemerintah untuk menunda implementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% pada 2025.

Masyarakat mendapat keuntungan dan kemudahan pembelian properti PPN DTP.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyerahkan kebijakan kenaikan PPN 12% kepada Prabowo Subianto.

Wuling Indonesia masih percaya diri akan kapasitasnya di tengah gempuran merek mobil listrik baru dengan sejumlah insentif.