Pemerintah mengesahkan aturan pemberian fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah atau PPN DTP untuk mobil listrik yang diproduksi lokal.

Kementerian Keuangan tengah merampungkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait insentif pajak pertambahan nilai (PPN) untuk periode 2024.

Pengusaha properti mengaku penjualan perumahan melandai pada awal tahun, berharap Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) berlanjut.

Kadin menilai implementasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.48/2020 tentang PPN Pedagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) mulai berdampak

Ciputra (CTRA) memecahkan rekor kinerja prapenjualan atau marketing sales tertinggi sepanjang masa dengan perolehan sebesar Rp10,2 triliun sepanjang 2023.

Insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 11% diproyeksi akan membangkitkan pasar apartemen pada 2024.

Hingga akhir 2023 penerimaan dari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) tercatat Rp16,9 triliun.

Pemberian insentif bebas PPN mobil listrik ini diiringi dengan komitmen dan progres investasi. Seiring itu, produsen China yakni BYD siap masuk pasar.

Emiten properti boleh bergembira karena pemerintah akhirnya resmi menetapkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP).

Saham properti BSDE hingga CTRA menguat seiring dengan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) atau bebas PPN rumah.

Menjelang akhir November, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) tak kunjung terbit.

Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada hunian di bawah Rp2 miliar oleh pemerintah berpotensi mendorong penjualan TOD.

Berkaca kepada insentif fiskal PPN DTP yang diberikan selama pandemi, kebijakan serupa pun akan mendongkrak sektor properti pada tahun ini.

BNI (BBNI) dan Bank Mandiri (BMRI) optimistis insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) akan mendorong pertumbuhan bisnis KPR.

Ekonom mengungkap alasan Presiden Jokowi yang menurunkan target PPN & PPnBM di APBN 2023.