Asosiasi Pertekstilan Indonesia mengungkapkan terdapat 5 pabrik tekstil yang bakal menutup usaha pada kuartal III/2023, PHK akan menimpa 12.000 pekerja.
Pelaku industri tekstil mengklaim utilitas pabrik mayoritas berada rata-rata pada kisaran 50 persen seiring minimnya order dari pasar domestik maupun ekspor.
Lesunya ekspor dan hilangnya pasar domestik merontokan industri tekstil dan produk tekstil atau TPT. Buktinya, industri masih terkontraksi, serta banyaknya PHK.
Dar seluruh nilai produksi tekstil, asosiasi mengklaim 61 persen masih mengandalkan pasar domestik. Impor tekstil terlebih pakaian bekas ilegal pun menjegal.