XL Axiata dan Smartfren menganggarkan capex yang lebih kecil pada 2024 dibandingkan dengan 2023. Tak lama berselang sumber anonim mengehembuskan rumor merger.
Kabar merger XL Axiata dan Smartfren kembali terdengar kembali. Jika dibandingkan dengan merger Indosat-Tri, apakah jumlah BTS XL dan FREN dapat menandingi?
XL Axiata dan Smartfren dikabarkan tengah menjajaki untuk merger. Masing-masing memiliki spektrum frekuensi yang ramping jika dibandingkan Indosat dan Telkomsel
Induk PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yakni Axiata Group Bhd. dan Sinar Mas Group (FREN) berencana untuk menggabungkan operasi telekomunikasi mereka di Indonesia
Kemenkominfo menyebut Pulau Jawa sebagai wilayah yang paling banyak ditemukan praktik menjual jasa kembali layanan internet tanpa izin alias RT/RW Net ilegal.
Smartfren (FREN) menjaga asa memperbaiki kinerja lewat penguatan modal via right issue. FREN menegaskan right issue tidak akan mengubah pengendali perseroan.
Layanan sangat murah yang ditawarkan penyedia internet ilegal tidak hanya mengganggu pasar internet tetap, juga operator seluler. Pelanggan ogah beli pulsa.
Smartfren memprediksi tujuh titik di wilayah Jawa Barat bakal menjadi lokasi lonjakan trafik data saat masa arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 2024.
Di tengah isu merger Smartfren (FREN) dan XL Axiata (EXCL) menguat dan didorong regulator, kinerja FREN justru merugi sebesar Rp108,92 miliar pada 2023.