Diam-diam Smartfren (FREN) juga ikut mendesain bisnis fixed mobile convergence alias FMC.

Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan akan berupaya mempertahankan kinerja laba bersih di 2023.

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mampu membukukan laba pertamanya Rp1,06 triliun. Lalu, apakah Smartfren akan membagikan dividen perdananya?

Smartfren (FREN) berhasrat memperluas pasar Luar Jawa khususnya di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Operator seluler seperti XL Axiata (EXCL), Indosat (ISAT), dan Smartfren (FREN) memilih untuk tidak ingin buru-buru mendorong eSIM ke pasar.

Trafik komunikasi operator Smartfren mengalami kenaikan hingga 300 persen pada Ramadan hingge menjelang Lebaran tahun ini.

Sejumlah operator seluler seperti FREN, EXCL, dan Telkomsel mulai utak-atik bisnis konvergensi atau FMC demi menghadirkan tarif internet murah.

Smartfren mendapatkan peningkatan jumlah pelanggan dari pengguna layanan eSIM.

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) berhasil mencatatkan laba bersih berkat peningkatan pendapatan dan keuntungan investasi saham.

Nilai tukar rupiah dan GOTO menjadi topik terpopuler di Kanal Market Bisnis.com.

Dari 11 emiten Grup Sinarmas, hanya terdapat satu emiten yang mengalami penurunan kinerja pada 2022.

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mampu membukukan laba pertamanya berkat adanya kontribusi pendapatan dari lini usaha baru.

Smartfren ingin agar registrasi kartu SIM dengan akses data NIK tetap gratis bagi operator seluler.

Grup Sinar Mas fokus bisnis dalam 7 bisnis, yakni industri kertas, agribisnis, bank dan asuransi, properti, energi dan pertambangan, telko, dan kesehatan.

Grup Sinar Mas, PT Smartfren Telecom (FREN) menjadi operator telekomunikasi terbesar ke-4 di Indonesia.

Emiten telekomunikasi, PT Smartfren Telecom (FREN) sukses balikan rugi menjadi laba Rp1,06 triliun sepanjang 2022.