Apabila ditarik sejak 2005, maka total ada 129 bank bangkrut di Tanah Air. Lalu, bagaimana nasib simpanan nasabah dari bank-bank bangkrut tersebut?

Sebanyak 7 bank perekonomian rakyat (BPR) dinyatakan bangkrut selama tahun berjalan 2024. LPS pun mengucurkan Rp300 miliar untuk klaim nasabah.

Bank bangkrut tahun 2024 yang diproyeksikan jumlahnya mencapai 20 bank, naik tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

LPS menyebutkan setiap tahunnya terdapat 7 sampai 8 BPR yang bangkrut di Indonesia.

Selama tahun berjalan, terdapat sebanyak 7 bank bangkrut yang semuanya berupa BPR. Bagaimana nasib simpanan para nasabah di bank tersebut?

OJK mengungkap biang kerok atau penyebab bank bangkrut di Aceh, yaitu PT BPR Aceh Utara.

BPR Aceh Utara menambah daftar bank bangkrut di Indonesia sepanjang tahun 2024.

BPR Aceh Utara yang berlokasi Lhokseumawe, Provinsi Aceh menambah deretan bank bangkrut baru di Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin enam bank bangkrut di Indonesia sejak awal 2024.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses likuidasi PT BPR EDC Cash, Tangerang Banten.

Berikut kronologi pencabutan izin usaha BPR EDCCASH yang menjadi bank bangkrut keenam tahun ini, berlokasi di Tangerang, Banten.

Jumlah bank bangkrut kembali bertambah menjadi 6 selama 2024. Terbaru, PT BPR EDCCASH dicabut izin usahanya oleh OJK.

Di tengah kabar bank bangkrut yang kesemuanya merupakan bank perekonomian rakyat (BPR), tercatat kinerja sektor industri ini juga mengalami tekanan.

Pencabutan izin usaha PT BPR Bank Pasar Bhakti merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK

LPS telah membayar klaim penjaminan tahap I BPR Pasar Bhakti sebesar Rp14.579.119.549 miliar dan jumlah rekening 895 buah.