LPS melaporkan total 137 bank di Indonesia telah ditutup sejak 2005 hingga September 2024. Cek datanya!

Jumlah bank bangkrut pada tahun ini telah mengalami peningkatan pesat hampir empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, hanya terdapat 4 bank.

Akankah jumlah bank bangkrut di Indonesia bakal bertambang pada akhir tahun ini?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepanjang tahun 2024 berjalan telah mencabut izin usaha terhadap 15 BPR dan BPRS.

KPK mencegah 5 WNI pergi ke luar negeri terkait kasus kredit fiktif BPR Jepara Artha, bank bangkrut asal Jateng.

Kedua belas bank perekonomian rakyat (BPR/S) yang dilikuidasi oleh LPS hingga kuartal II/2024 tersebar di sejumlah wilayah Jawa, Sumatra, Aceh, hingga Bali.

Selama kuartal II/2024, LPS mencatat terjadi pengurangan sebanyak 9 bank karena ada BPR yang dicabut izin usahanya dan juga merger.

Berikut ini adalah daftar bank yang banyak tutup kantor cabang pada Semester I tahun 2024.

Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-70/D.03/2024 menetapkan pencabutan izin usaha PT BPR Nature Primadana Capital.

LPS langsung menjalankan upaya penyelamatan dana nasabah di bank bangkrut teranyar.

OJK menyebut telah memberikan waktu yang cukup kepada Pengurus BPR dan Pemegang Saham untuk melakukan upaya penyehatan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan jika ada 136 bank di Indonesia sudah dinyatakan bangkrut sejak tahun 2005.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan masih akan ada Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang tutup di tahun ini.

Pemegang saham pengendali PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Anekadana Sejahtera mengumumkan akan mengurangi porsi saham kepemilikannya.

OJK memberi penjelasan kemungkinan jumlah BPR yang terancam ditutup pada 2024 bisa berubah.

OJK mengungkapkan penutupan bank ini memberantas permasalahan mendasar, yakni fraud dan buruknya tata kelola perusahaan.