Pemegang saham pengendali PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA), Dato Sri Tahir, berencana menyuntikan dana dalam rencana rights issue perseroan bulan ini.
Bank Mayapada (MAYA) milik Dato Sri Tahir hingga bank besutan investor Korea Bank IBK (AGRS) tancap gas mempertebal modal melalui right issue pada awal 2024.
BEI mencatat sebanyak 29 perusahaan antre untuk melakukan IPO di Bursa. Mayoritas di antaranya memiliki aset skala menengah Rp50 sampai dengan Rp250 miliar.
Berdirinya Bank Mayapada (MAYA) diwarnai berbagai kisah menarik, mulai dari euforia Pakto 88, endorse Menteri Keuangan, hingga penolakan kepada Mochtar Riady.
Wijaya Karya (WIKA) dan Waskita (WSKT) mengalami nasib serupa yakni membukukan rugi, hingga saham terkena suspensi akibat penundaan pembayaran kewajiban utang.
Kinerja Perusahan Leasing yang akan diakuisisi BTPN, PT Summit Oto Finance cukup moncer setelah mampu membalik rugi menjadi laba Rp40,06 miliar pada 2022.
Bank Woori Saudara dan KB Bukopin merupakan anggota kelompok bank dengan modal inti (KBMI) II yang memiliki modal inti antara Rp6 triliun hingga Rp14 triliun.