Per Mei 2023 terdapat 33 pemain fintech P2P lending yang belum memenuhi ekuitas minimum Rp2,5 miliar. OJK pun menyiapkan sanksi.

Bisnis, JAKARTA — Jumlah perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending yang tidak memenuhi batas minimal ekuitas Rp2,5 miliar justru bertambah saat kewajiban itu diimplementasikan…

Bisnis, JAKARTA — Jumlah perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending yang tidak memenuhi batas minimal ekuitas Rp2,5 miliar justru bertambah saat kewajiban itu diimplementasikan…

Bisnis, JAKARTA — Jumlah perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending yang tidak memenuhi batas minimal ekuitas Rp2,5 miliar justru bertambah saat kewajiban itu diimplementasikan…

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan meyakini aturan modal minimum akan menjadi katalis positif bagi industri P2P lending.

Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Bambang W. Budiawan, mengatakan pengkajian dan pendalaman tersebut dilakukan guna mengetahui…

Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Bambang W. Budiawan, mengatakan pengkajian dan pendalaman tersebut dilakukan guna mengetahui…

Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Bambang W. Budiawan, mengatakan pengkajian dan pendalaman tersebut dilakukan guna mengetahui…

Perusahaan berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada Juli 2023, dengan target raihan dana Rp358,61 miliar.

Berkejaran dengan waktu, sejumlah pelaku industri fintech lending dituntut segera memenuhi syarat ekuitas. Ada banyak pilihan untuk memenuhinya seperti mencari investor,…

Pekerjaan rumah untuk menyehatkan industri fintech peer-to-peer (P2P) lending tampak masih panjang. Syarat ketentuan ekuitas minimal Rp2,5 miliar pada 4 Juli 2023 belum bisa…

Sejumlah fintech syariah yang telah berizin OJK mencatatkan kinerja kredit lancar hingga 100 persen.

Perusahaan fintech Akseleran akan melakukan IPO pada Juli 2023 dengan target dana senilai Rp385,61 miliar.

PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk. (AKSL), induk dari P2P Lending Akseleran berencana untuk IPO dalam waktu dekat. Berikut kinerja Akseleran sepanjang 2022.

Akselerasi Usaha Indonesia (AKSL) yang membawahi perusahaan P2P Lending Akseleran berencana IPO dengan potensi dana hingga Rp358,61 miliar