BYD menargetkan memiliki sekitar 100 ruang pamer atau showroom di Jepang hingga 2025.

BYD melakukan ekspansi di pasar Indonesia, menyusul kehadiran bus listrik yang dipasarkan VKTR, kini produsen tersebut mengedarkan beberapa model.

Melalui teknologi Blade Battery berbahan LFP, BYD mengklaim mampu mengikis risiko kerusakan baterai akibat kebiasaan buruk pengisian daya.

BYD sudah melakukan pendalaman pasar Indonesia baik dari sisi manufaktur maupun produk, dan kini mantap untuk membangun pabrik mobil listrik di Tanah Air.

Deretan investor memilih mengabaikan lampu kuning yang diberikan beberapa sekuritas untuk saham Astra (ASII).

Historia BYD yang menjual jutaan unit dalam dua tahun, bikin bos Tesla, Elon Musk ketar ketir.

Analis melihat beberapa saham top laggard seperti ASII dan AMRT masih menarik untuk dicermati saat ini.

Hedge fund kakap dari Blackrock hingga Vanguard berinvestasi di raksasa EBT global. Bagaimana dengan investor dunia Warren Buffett dengan Berkshire Hathaway

JP Morgan memiliki pandangan berbeda terhadap prospek saham Astra (ASII) dan United Tractors (UNTR).

Saham Astra (ASII) tengah dibanderol dengan valuasi termurah dalam 5 tahun terakhir.

Masuknya mobil listrik BYD ke Indonesia diyakini turut berpengaruh ke industri komponen otomotif. Peluang itu dilirik PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA).

Sebanyak empat sekuritas telah merevisi peringkat rekomendasi saham Astra (ASII) meski mayoritas analis masih mempertahankan rekomendasi beli.

Setidaknya ada empat investor publik yang terpantau menjadi pemegang saham Astra (ASII) dengan total nilai portofolio triliunan.

Analis menyebut segmen sepeda motor diprediksi akan menopang penjualan Astra (ASII) seiring turunnya penjualan segmen mobil akibat adanya gempuran dari BYD.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) masih tertahan di zona merah seiring dengan masuknya mobil listrik asal China, BYD ke Tanah Air.