Selain 2 direksi, ada juga nama investor global yang rutin tambah saham SSIA. Namun, Surya Semesta Internusa Tbk. justru mengurangi saham SSIA yang dimilikinya.
Penjualan mobil listrik yang meleset dari target hingga lambatnya produksi model baru memengaruhi keputusan Elon Musk untuk melakukan PHK di Tesla Inc.
Penolakan terhadap mobil listrik buatan manufaktur China berlatar kebijakan subsidi jumbo kepada manufaktur seperti BYD, sehingga mampu menguasai pasar ekspor.
Perkiraan puncak arus balik pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024), kendaraan ke Jakarta sudah ramai di ruas tol di Jawa Tengah sejak Jumat (12/4/2024).
Kawasan industri milik SSIA dan DMAS santer dikabarkan masuk dalam daftar 4 lokasi yang berpeluang dipilih BYD. Berikut detail target SSIA dan DMAS pada 2024.
Ada 4 lokasi disebut masuk dalam radar BYD untuk lokasi pabrik. Kawasan industri DMAS dan SSIA termasuk dalam daftar pilihan BYD sebagai lokasi pabriknya.
Pabrikan otomotif dunia tidak tinggal diam melihat China yang semakin menguasai pangsa pasar mobil listrik global karena produknya yang murah dan berkualitas.