Meski mencetak surplus neraca dagang, industri otomotif masih mengalami pelemahan lantaran nilai ekspor sekaligus impor sama-sama turun drastis awal tahun ini.
Nilai ekspor batu bara Indonesia pada Maret 2024 tercatat menurun secara bulanan dan tahunan, sementara nilai ekspor CPO mengalami kenaikan signifikan.
Lartas Impor juga menyasar produk baja dan turunannya. Satu sisi, produsen mengharapkan pemerintah serius melaksanakannya, tetapi menyaring kebutuhan industri.
Ketentuan impor yang diberlakukan di Indonesia, menuai kritik. Bahkan beberapa investor asing, disebut-sebut memperhitungkan kembali investasinya di Indonesia.