Kemudahan transaksi ekspor impor kini hadir dalam fitur unggulan Digital Trade Finance pada platform bisnis terintegrasi QLola by BRI.

BPS mengungkap daftar 3 negara yang mencetak surplus neraca dagang dengan Indonesia pada Januari 2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia per Januari 2024 surplus sebesar US$2,02 miliar.

Konsensus ekonom memproyeksikan surplus neraca perdagangan Indonesia akan menyusut menjadi US$2,74 miliar seiring pelemahan harga komoditas.

Kemendag menilai aturan pengetatan impor akan menekan peredaran produk impor ilegal.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga penutupan tahun 2023 nilai ekspor dan impor di Provinsi Sumatra Barat kompak mengalami penurunan.

Komoditas kopi dan vanili menjadi komoditas andalan karena tren perdagangan dua komoditas tersebut terbilang konsisten.

Pengelola pusat perbelanjaan menilai okupansi mal tidak akan optimal seiring imbas kebijakan pengetatan importasi.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan kemudahan transaksi bisnis global dan domestik melalui Digital Trade Finance QLola by BRI

Impor barang modal secara kumulatif naik 7,78% menjadi US$39,18 miliar sepanjang Januari-Desember 2023.

Pelemahan perekonomian global menghantam kinerja ekspor manufaktur yang hanya mengandalkan beberapa komoditas.

Kinerja ekspor industri melorot, selain dipicu pelemahan permintaan global, juga belum beresnnya rantai pasok di dalam negeri.

Nilai impor pada Desember 2023 tercatat turun 2,45% dari bulan sebelumnya atau month-to-month (mtm).

Neraca Perdagangan Indonesia diperkirakan melanjutkan tren surplus pada Desember 2023 meski mengalami penyusutan.

BPS mencatat nilai ekspor asal Provinsi Sumatra Barat pada November 2023 sebesar US$233,05 juta atau naik sebesar 20,42% (mtm).