Produsen mesin pertanian, mesin perkakas, hingga mesin pengecor logam kesulitan mendapatkan bahan baku akibat aturan larangan dan pembatasan (lartas) impor
Industri manufaktur membutuhkan stimulus untuk mendongkrak PMI yang terus merosot, salah satunya dari penerapan kebijakan Bea Masuk Antidumping Daerah (BMAD).
Manufaktur sebagai salah satu motor penggerak roda ekonomi memiliki peran penting. Kontraksi yang terjadi pada industri pengolahan akan memiliki dampak luas.
Kadin Indonesia membeberkan kondisi dunia usaha yang mengalami banyak tekanan eksternal sehingga membuat PMI manufaktur Indonesia terkontraksi ke level 49,3
Direktur Eksekutif Core Mohammad Faisal melihat dari tren deflasi selama tiga bulan berturut-turut mengindikasikan ke arah pelemahan daya beli masyarakat.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita mengatakan, terkontraksinya PMI manufktur Indonesia pada Juli 2024 disebabkan adanya kebijakan relaksasi impor.
Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia dan sejumlah negara Asia lainnya, seperti China dan Jepang kompak masuk zona kontraksi pada Juli 2024
Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Juli 2024 masuk ke zona kontraksi setelah bertahan di level ekspansi selama 34 bulan berturut-turut