Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, laju kenaikan industri manufaktur selalu di bawah pertumbuhan ekonomi, sehingga kontribusi manufaktur terus turun.
Asosiasi tekstil Indonesia buka-bukaan penyebab sektor manufaktur Indonesia masih lesu, terutama karena maraknya barang impor yang menghantam industri lokal.
Data indeks manufaktur atau PMI yang terkontraksi menjadi tanda lebih lanjut dari pelemahan ekonomi yang kini sedang diupayakan pemulihannya oleh China.
IHSG berpeluang lanjut menguat menguji level 7.900-8.000 pada perdagangan hari ini, Senin (9/9/2024). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.
Rupiah kembali ditutup menguat dan bertengger di level Rp15.411 pada perdagangan Kamis (5/9/2024). Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau melemah.
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan mengungkapkan penyebab kinerja PMI Manufaktur Indonesia pada Agustus 2024 kontraksi ke level di bawah 50.
IHSG ditutup melemah ke level 7.616,52 pada perdagangan Selasa (3/9/2024). Saham BREN Prajogo Pangestu hingga PANI milik Aguan terpantau kompak anjlok.