Penerimaan kepabeanan dan cukai hingga Mei 2024 terealisasi sebesar Rp109,1 triliun, turun 7,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Pengamat menilai kegiatan ekonomi yang tak terekam radar pajak atau shadow economy masih menjadi tantangan bagi pemerintah dalam mengumpulkan penerimaan negara.
Riset Celios menunjukkan bahwa Tapera dapat memberikan dana puluhan triliun kepada pemerintah melalui SBN, tetapi pekerja dan perekonomian terkena beban.
Bapenda Kota Denpasar pada kuartal I/2024 berhasil menghimpun pajak daerah Rp262,45 miliar atau 29,16% dari target penerimaan Rp900 miliar hingga akhir 2024.
Dirjen Pajak selanjutnya memiliki tugas berat dan kompleks, menggenjot rasio pajak ke 16%, hingga berperan di institusi baru, yakni Badan Penerimaan Negara.
Sampai 31 Januari 2024, pendapatan negara di Provinsi Jawa Timur terkumpul sebanyak Rp21,65 triliun atau sebesar 7,73% dari target sebesar Rp279,95 triliun
Penerimaan negara Rp215,5 triliun pada Januari 2024, atau lebih rendah dibandingkan Januari 2023. Pada saat yang sama, pemerintah gencar menyalurkan APBN.