Kemenangan Trump dinilai akan menambah banyak modal asing yang keluar dari pasar saham RI.

Indeks Bisnis-27 melemah di tengah koreksi IHSG sebesar 1,44% menuju 7.383,87.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau sudah bergerak rebound dan bisa melanjutkan penguatan hari ini.

Sorotan investor global sedang tertuju ke arah Pilpres Amerika Serikat. Sentimen itu turut membayangi gerak pasar saham Indonesia dan arah IHSG.

IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA5.

Pergerakan IHSG kemarin sudah diwarnai oleh respons terhadap data makroekonomi. BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024 mencapai 4,95% YoY.

Indeks Bisnis27 ditutup menguat mengikuti jejak IHSG dengan kenaikan ditopang MYOR dan AKRA.

IHSG mengakhiri perdagangan sesi pertama dengan koreksi 0,27% setelah perilisan data ekonomi kuartal III/2024 yang memperlihatkan pertumbuhan di bawah 5%.

IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif menjelang Pilpres AS. Tak hanya kepastian politik di Amerika Serikat, investor juga menanti pengumuman suku bunga The Fed.

Mayoritas penghuni Indeks Bisnis27 mengakhiri perdagangan di zona merah dengan kenaikan paling tinggi dinikmati oleh saham perbankan BBNI dan ICBP.

Sepekan sebelum Pilpres AS, di periode 28 Oktober - 1 November, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell di BEI senilai total Rp2,64 triliun.

BEI mengungkapkan bakal ada tiga perusahaan berkapitalisasi besar yang akan go public dalam dua bulan terakhir 2024.

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, saat perdagangan perdana dengan konstituen baru.

Indeks Bisnis-27 terkoreksi cukup lebar 0,56% ke level 580,33 pada penutupan perdagangan hari ini.

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, tetapi beranjak ke zona hijau terdorong oleh penguatan saham UNTR, BBRI, hingga PGAS.