IHSG diperkirakan melanjutkan penurunannya pada perdagangan hari ini, Selasa (12/11/2024). Adapun, IHSG bisa turun menguji level 7.169.

Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran paling bawah di level 542,10 hingga sempat menyentuh level tertingginya hari ini di angka 555,37.

IHSG dikhawatirkan bisa koreksi lagi pada perdagangan awal pekan, Senin (11/11/2024). Area support dan resistance IHSG saat ini berada di level 7.100 dan 7.400.

Indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI turun pada awal perdagangan sebesar 0,67% ke level 552,08.

IHSG diperkirakan mengalami pelemahan di awal pekan, dengan saham seperti ADRO hingga KLBF menjadi rekomendasi.

Pemangkasan suku bunga Fed diproyeksikan dapat meredam tekanan jual terhadap IHSG, dengan saham ADMR, INCO, hingga EMTK menjadi saham pilihan.

Di tengah gerak IHSG yang masih rawan tertekan, saham BREN, INDF, dan BRMS dapat dicermati karena diperkirakan cukup defensif menghadapi gejolak indeks.

Investor diharapkan mewaspadai gerak IHSG yang bisa melanjutkan koreksi hari ini menguji level 7.169-7.236.

Pasar saham RI mendapat sentimen negatif dari kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS. Analis menilai ada beberapa sektor saham yang justru terimbas positif.

IHSG menguat 0,94% menjadi 7.311 pada akhis sesi I, Jumat (8/11/2024)

IHSG dibuka di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/11/2024). Saham-saham seperti BRPT milik Prajogo Pangestu, AMMN, hingga MAPI dibuka menguat

Indeks Bisnis-27 melemah di tengah koreksi IHSG sebesar 1,90% menuju 7.243,86.

Kinerja pasar saham Indonesia merosot ke rangking buncit di kawasan Asia Tenggara merespons kemenangan Donald Trump di Pilpres AS.

Indeks Bisnis-27 turun pada awal perdagangan sebesar 0,67% ke level 561,86 ditekan oleh saham ADRO, AKRA, ANTM, BBCA.

IHSG mengawali perdagangan di zona merah seiring dengan pelemahan harga saham berkapitalisasi jumbo dan respons pasar terhadap hasil Pilpres AS.