Surat urang Singapura menjadi incaran investor setelah ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed menurun, serta inflasi yang stabil di negara pulau itu.
Sukuk Ritel SR020 terjual sebesar Rp9,76 triliun dari total kuota awal Rp15 triliun. SR020 tenor 3 tahun tercatat lebih laris dibandingkan tenor lima tahun.