Pada lelang Selasa besok, pemerintah Indonesia menetapkan target indikatif sebesar Rp30 triliun, lebih sedikit dibandingkan target pada lelang-lelang sebelumnya di level…

Pemerintah akan kembali menggelar lelang SUN besok untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021. Sepanjang tahun ini pemerintah telah melakukan empat kali…

Tingginya imbal hasil surat utang Indonesia akan dimanfaatkan oleh para investor untuk masuk ke pasar obligasi Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkenalkan salah satu kontribusi APBN untuk pemeratan di Indonesia.

Obligasi negara ritel kian menjadi pilihan investasi bagi masyarakat di tengah tingginya volatilitas pasar modal Tanah Air. Terbukti, penjualan obligasi negara ritel seri…

Dengan jumlah investasi mulai dari Rp1 juta, nasabah ORI019 bisa mendapatkan nilai return yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat suku bunga penjaminan dari LPS.

Berdasarkan data dari salah satu midis daring pada Rabu (17/2/2021) pukul 17.00 WIB, jumlah pemesanan ORI019 telah mencapai 100 persen dari total kuota Rp26 triliun yang…

Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu mitra distribusi daring Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 14.00, total pemesanan ORI019 telah menyentuh Rp25 triliun. Catatan…

Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang bakal dihelat pada Selasa (16/2/2021) diperkirakan bakal diramaikan oleh para investor. Apa alasannya?

Stabilitas pasar obligasi Indonesia sepanjang pekan lalu akan mempengaruhi hasil lelang SUN pada Selasa (16/2/2021).

Daya tarik pasar surat utang Indonesia masih tinggi di mata asing, apalagi tren suku bunga rendah masih terus terjadi dan diperkirakan akan bertahan dalam beberapa tahun…

Target indikatif dari lelang SUN 2 Februari 2021 ditetapkan senilai Rp35 triliun dan target maksimal senilai Rp52,5 triliun.

Risiko gagal bayar obligasi korporasi pada tahun lalu dinilai sangat tinggi karena pandemi virus corona yang berimbas pada kegiatan perusahaan-perusahaan.

Pelebaran spread antara obligasi pemerintah (SBN) dengan obligasi korporasi kemungkinan kembali terjadi tahun ini mengingat risiko pasar tengah meningkat.

Sejumlah analis meramalkan minat investor ritel terhadap instrumen tersebut masih cukup ramai.