Pada pukul 09.13 WIB atau awal sesi I, Indeks LQ45 naik 0,87 persen atau 8,19 poin menjadi 948,72. Pagi ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 940,63-959,37.
Sederet emiten anggota indeks LQ45 masih menarik dikoleksi kala pergerakan IHSG mengalami koreksi selama lima hari berturut-turut. Lalu, bagaimana strategi bagi investor…
Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, Indeks LQ45 koreksi 1,62 persen atau 15,56 poin menjadi 947,58. Pagi ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 945,2-966,19.
IHSG terlihat melemah dan meninggalkan level 6.100. IHSG koreksi 1,11 persen atau 67,97 poin menuju 6.072,2. Sepanjang awal perdagangan IHSG berada di kisaran 6.055,66-6.154,6.
Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) berhasil kembali masuk sebagai anggota Indeks LQ45 untuk periode Februari-Juli…
Bisnis, JAKARTA — Laju indeks LQ45 tetap prospektif setelah mengalami perombakan anggota konstituen untuk periode Februari—Juli 2021. Kinerja indeks diyakini tetap outperform…
Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) berhasil kembali masuk sebagai anggota Indeks LQ45 untuk periode Februari-Juli…
PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) kembali bergabung menjadi anggota indeks LQ45 yang tengah melaju kencang awal 2021.
Dalam pengumuman Bursa Efek Indonesia pada Senin (25/1/2021), disebutkan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) masuk…
Pada akhir sesi II perdagangan Jumat (22/1/2021), Indeks LQ45 turun 1,94 persen atau 19,63 poin menjadi 991,58. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 989,08-1.013,94.
Hingga akhir sesi II pukul 15.00 WIB, Indeks LQ45 koreksi 0,36 persen atau 3,65 poin menjadi 1.011,21. Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 1.008,35-1.030,11.
Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, Indeks LQ45 koreksi 0,16 persen atau 1,65 poin menjadi 1.013,21. Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 1.008,35-1.030,11.
Sejumlah saham yang terkena auto reject bawah (ARB) menjadi penekan utama Indeks LQ45. Terpantau saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) paling lesu dengan penurunan 6,87 persen.