Saham Grup Sinarmas INKP, konglomerasi rokok GGRM, hingga MEDC milik keluarga Panigoro memacu laju Indeks LQ45.

Sejumlah saham Garibaldi Thohir mendorong Indeks LQ45 jelang gelaran Pemilu 2024, termasuk quick count hasil Pilpres 2024.

Harga saham Mitratel masih di bawah target konsesus sekalipun sederet strategi dan kinerja fundamental telah menarik banyak investor kelas kakap.

Di balik Indeks LQ45 yang kinerjanya melampaui IHSG, terdapat beberapa saham yang telah turun harga sejak awal tahun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan evaluasi mayor terhadap konstituen indeks LQ45 dan mulai berlaku per hari ini 1 Februari hingga 31 Juli 2024.

PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) membidik kenaikan pendapatan sebesar 25% sampai dengan 30% pada 2024 setelah resmi masuk sebagai penghuni baru Indeks LQ45.

Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menerapkan evaluasi indeks LQ45 setiap tiga bulan sekali.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) resmi masuk dalam jajaran IDX30 dan IDX45 periode 1 Februari - 31 Juli 2024.

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan penjelasan pertimbangan saham PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) masuk ke dalam konstituen Indeks LQ45.

Manajer Investasi menyiapkan sejumlah strategi meracik ulang portofolio investasi mereka.

Cermati sejumlah saham setelah rebalancing LQ45, IDX30 dan IDX80, yang berlaku mulai 1 Februari 2024.

Anak usaha Grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel masuk indeks LQ45 sehingga berpotensi mendongkrak kinerja sahamnya.

Indeks LQ45 adalah sebuah indeks yang terdiri dari 45 emiten pilihan yang sudah diseleksi.

Mayoritas saham penghuni Indeks LQ45 terpantau masih kokoh di hari perdana pemberlakuan kebijakan ARB simetris, Senin, (4/9/2023).

Dua pekan sejak gagal masuk indeks LQ45, minat investor asing terhadap saham BUMI dan BRMS masih kelihatan.