Pertamina buka-bukaan soal turunnya permintaan minyak dunia. Bakal berpengaruh ke Indonesia?

Harga minyak kian tertekan berbagai faktor makro ekonomi, mendorong firma-firma investasi memangkas proyeksi harga tahun ini daan 2025.

Harga minyak mentah global masih memanas seiring dengan dampak badai Francine yang menganggu produksi di Teluk Meksiko, AS.

Presiden Jokowi mengaku kewalahan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan situasi geopolitik di tingkat global yang penuh dengan ketidakpastian.

Harga rata-rata nasional daging sapi murni, daging ayam ras, hingga telur ayam ras di pedagang eceran kembali terkerek pada pagi hari ini, Kamis (12/9/2024).

Pada Kamis (12/9/2024), harga minyak mentah Brent untuk kontrak bulan November 0,34% menjadi US$70,86 per barel.

Harga minyak mentah global terpantau berbalik menguat pada Rabu, 11 September 2024.

Tren pelemahan harga minyak sepanjang tahun ini terjadi di tengah sejumlah faktor sentimen pasar yang memudar.

OPEC+ disebut tengah menghadapi dilema dalam menyelaraskan tujuannya dengan kebutuhan pasar terhadap minyak mentah.

Harga MinyaKita di pasar yang ikut melambung tinggi di saat minyak goreng naik. Membuat minat masyarakat terhadap MinyakKita menurun.

Harga minyak dunia terpantau menguat pada awal perdagangan Senin (9/9/2024). Apa pemantiknya?

Harga beras, bawang, cabai, telur ayam, minyak goreng, dan tepung terpantau mengalami penurunan harga di tingkat pedagang eceran pada Minggu pagi (8/9/2024).

Kementerian ESDM menetapkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dipatok sebesar US$78,51 per barel pada Agustus 2024.

Harga minyak dunia bergerak turun sepekan terakhir, apa alasannya?

Sentimen pelemahan harga minyak mentah di pasar spot belakangan berisiko menekan kinerja saham emiten migas seperti MEDC hingga PGAS.