JP Morgan menyematkan peringkat overweight untuk dua saham semen, SMGR dan INTP, seiring pemulihan industri di akhir tahun.

Saham Grup Salim di Indocement (INTP) roboh ke tangan asing pada awal 2000-an, setelah menjadi rebutan tiga produsen semen Eropa.

Jelang akhir tahun, terjadi penguatan saham-saham produsen semen, Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP).

Kinerja keuangan dan saham SMGR serta INTP masih tertekan lonjakan harga batu bara. Sanggupkah tertopang sentimen anggaran infrastruktur tahun depan?

Ketentuan harga batu bara untuk pemenuhan kebutuhan industri tersebut diatur dalam Kepmen ESDM Nomor 58.K/HK.02/MEM.B/2022 tentang Harga Jual Batu Bara Untuk Pemenuhan Kebutuhan…

Pemerataan alokasi harga melalui mekanisme DMO melalui aturan Kepmen ESDM dinilai belum berjalan sesuai dengan situasi yang sebenarnya di lapangan.

Sebanyak 10 emiten akan mencapai batas cum dividen pada hari ini, Senin (6/6/2022), siapa saja mereka?

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) telah merilis laporan keuangan kuartal I/2022. Manakah di antara saham dua emiten semen…

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. atau produsen Semen Tiga Roda menuntut prinsip keadilan dalam alokasi dan penerapan harga batu bara DMO.

Kenaikan harga komoditas seperti batu bara menekan beban operasional Indocement (INTP).

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), menargetkan volume penjualan pada 2022 bisa tumbuh 5 persen.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp1 triliun pada 2022.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) menyatakan volume penjualan perseroan berada di angka 1,4 juta ton pada Januari 2022.  

Indocement akan melakukan buyback pada 6 Desember 2021 sampai dengan 4 Maret 2022.

Target harga saham INTP dipertahankan pada level Rp12.600 yang menyiratkan potensi kenaikan 20 persen.