Para pelaku industri berburu lithium hingga daftar proyek infrastruktur yang mangkrak di DKI Jakarta

Rio Tinto Group berencana akuisisi lithium dan ingin membeli aset untuk memproduksi bahan baterai utama di Kanada. Apa strategi perusahaan?

DPR RI menilai pemerintah harus fokus membangun industri baterai seiring hilirisasi mineral, tidak perlu memaksa untuk produksi mobil listrik.

Pabrik baterai Tata di Inggris bakal mulai produksi pada 2026, berkapasitas 40 GwH.

Mineral fosfor merupakan salah satu komponen kunci untuk memproduksi baterai lithium-besi fosfat untuk mobil listrik, panel surya, dan chip komputer.

Australia merupakan produsen lithium yang bisa diandalkan Indonesia untuk mengembangkan baterai EV.

PT Terang Dunia Internusa pemilik merek sepeda motor listrik United akan mengembangkan produk yang menggendong baterai berstandardisasi keluaran IBC.

Melemahnya pasar mobil listrik China telah memangkas harga material lithium, kobalt, dan nikel.

Produsen kendaraan listrik tetap berinvestasi agar tidak terjadi penundaan lebih lanjut terhadap produksi lithium.

IBC berupaya membangun platform baterai yang memiliki standar serupa bagi berbagai pabrikan sepeda motor listrik.

IBC membangun platform pendukung ekosistem motor listrik yang dapat digunakan untuk beberapa merek, Gesits, Volta, Viar, Alva, United, serta motor konversi.

LG Energy dan IBC terlibat dalam konsorsium Titan yang mengembangkan ekosistem baterai mobil listrik dari hulu hingga hilir.

LG Energy Solution dikabarkan telah mengirimkan surat kepada pemerintah terkait lanjutan negoisasi investasi konsorsium baterai kendaraan bersama IBC.

Hyundai Group telah memiliki rantai pasok dari sel baterai, pack, hingga manufaktur mobil listrik di Indonesia.

Hyundai Group menginvestasikan US$60 juta dan mempekerjakan lebih dari 150 orang di pabrik baterai pack tersebut.