Lovina Beach Brewery (STRK) menawarkan maksimal 1,18 miliar saham baru atau 11,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Selama periode bookbuilding, Logisticsplus International (LOPI) menawarkan kisaran harga IPO Rp100-Rp150 per saham.

Data BEI per 15 September 2023, dari total 29 perusahaan yang mengantre IPO, 8 di antaranya merupakan perusahaan dengan aset jumbo atau di atas Rp250 miliar.

Barito Renewables Energy (BREN) membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$29,24 juta pada kuartal I/2023.

Saham Anugerah Spareparts (AEGS) naik 4 persen pada debut perdagangan pagi ini, atau 4 poin ke level Rp104 per saham.

Anugerah Spareparts Sejahtera (AEGS) meraup dana IPO Rp40 miliar dan menjadi perusahaan tercatat ke-66 di BEI pada 2023.

Lovina Beach Brewery (STRK) yang bersiap IPO tercatat membukukan laba neto Rp19,48 miliar dan penjualan bersih Rp10,82 miliar hingga kuartal I/2023.

Produsen minuman beralkohol asal Bali, Lovina Beach Brewery (STRK) menawarkan harga IPO pada kisaran Rp100–Rp119 per saham.

Multitrend Indo (BABY) berada di bawah naungan ritel luxury Kanmo Group milik Manoj Bharwani. Saham IPO ditawarkan pada kisaran Rp250-Rp266 per saham.

Dari 27 perusahaan yang mau IPO, sebanyak 7 perusahaan merupakan perusahaan dengan aset skala besar dengan nilai lebih dari Rp250 miliar.

Sebanyak 10 saham resmi mencatakan saham perdana (initial public offering/IPO) selama perdagangan 7-11 Agustus 2023.

Saham GTRA, RELF dan WIDI yang termasuk emiten baru tahun ini tercatat paling anjlok pada daftar top losers sepekan.

Ingria Pratama Capitalindo (GRIA) akan menyerap dana IPO untuk pembayaran utang akuisisi lahan di Samarinda.

Ciptadana Sekuritas menyematkan rekomendasi beli untuk saham ERAA dengan target harga lebih tinggi yakni Rp740 dari sebelumnya Rp660.

Pada awal perdagangan, saham PPRI anjlok ke level Rp130 per saham atau turun 10 poin dari harga penawaran IPO sebesar Rp140 per saham.