Aksi go public PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) bakal menjadi initial public offering (IPO) pertama dengan nilai lebih dari Rp1 triliun pada tahun ini.

Saham PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) menyentuh auto rejection atas (ARA) 2 hari berturut-turut sejak melantai di BEI pada Senin (11/11/2024).

Daaz Bara Lestari (DAAZ) akan menggunakan sebesar 33,34% dari dana IPO untuk pembelian bijih nikel dan modal kerja, serta 66,66% untuk pinjaman anak perusahaan.

PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (8/10/2024), setelah IPO senilai Rp218,72 miliar.

Acara puncak Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2024 dengan tema “Agility in Uncertainty” akan digelar pada hari ini, Kamis (13/6/2024).

Setelah resmi go public, emiten infrastruktur Manggung Polahraya (MANG) mengincar proyek pembangunan BUMN tahun ini.

Kontribusi ekspor terbesar Multi Spunindo Jaya (MSJA) saat ini adalah Jepang.

Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) menargetkan laba bersih dapat meningkat tiga kali lipat usai melantai di BEI.

Saham emiten baru NICE mencuri perhatian pasar dengan ditutup naik 19,86% atau 87 poin ke level Rp525 per saham pada perdagangan perdananya.

Adhi Kartiko Pratama (NICE) mengklaim sampai dengan saat prospektus diterbitkan, tidak ada pihak yang dilarang mengalihkan saham sampai 8 bulan ke depan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut terdapat 60 perusahaan yang mengantre IPO di daftar tunggu atau pipeline dengan nilai indikatif Rp10 triliun.

Adhi Kartiko Pratama (NICE) akan meningkatkan produksi dari 2 juta ton nikel pada 2023 menjadi sekitar 3 juta ton nikel pada 2024.

Salah satu proyek strategis yang tengah dikerjakan Asri Karya Lestari (ASLI) yakni proyek jalan tol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menempati posisi ke-6 di bawah Bursa India, Bursa Shenzen, Nasdaq, Shanghai Index, dan Bursa Tokyo dalam hal aksi IPO sepanjang 2023.

Saham Lavender Bina Cendikia (BMBL) dan saham Menn Teknologi Indonesia (MENN) longsor hingga lebih dari 80% dari harga IPO.

Emiten konglomerat milik Boy Thohir (MBMA), Arifin Panigoro (AMMN), hingga Prajogo Pangestu (BREN) masuk dalam daftar IPO jumbo 2023.