J.P. Morgan menyarankan pemerintah Indonesia meniru reformasi birokrasi yang dilakukan oleh India pada 2022 hingga kini untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Kalangan pelaku usaha menilai bahwa pemerintahan Prabowo Subianto harus menyiapkan berbagai strategi optimal untuk menghadapi tantangan perekonomian 2025.
Ketiga fraksi menilai bahwa target pertumbuhan ekonomi 2025 mestinya bisa lebih tinggi dari 5,2%, disertai penjelasan bagaimana dampaknya bagi masyarakat luas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim Indonesia menjadi salah satu negara tercepat yang berhasil melakukan penguatan fiskal pascapandemi Covid-19.
Pendapatan negara dinilai berpotensi stagnan pada tahun depan, lalu kapasitas penarikan utang pemerintah sudah terbatas sehingga membawa tantangan bagi ekonomi.
Presiden Joko Widodo menyampaikan secara resmi dokumen Nota Keuangan dan APBN 2025, yang dijalankan presiden terpilih Prabowo Subianto pada tahun pertamanya.
Kemenkeu menjelaskan alasan mengapa beberapa rekomendasi dari Dana Moneter Internasional (IMF) terkait peningkatan pendapatan negara belum diimplementasikan.
Prabowo sempat menyebut pertumbuhan ekonomi 8% mudah dicapai. Namun, bagi IMF angka itu terlalu tinggi, karena ekonomi RI diperkirakan tumbuh 5,1% sampai 2029.