Wamen Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengungkapkan bahwa ada tiga area yang akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi 8%.
Tidak inklusifnya pertumbuhan ekonomi tercermin dari laju kenaikan non labor income lebih tinggi dari labor income, lalu jumlah kelas menengah terus menyusut.
Target pertumbuhan ekonomi 5,1% pada 2024 diproyeksikan akan sulit tercapai, meski pada akhir tahun terdapat momentum Pilkada serta libur Natal dan Tahun Baru.
Ditjen Pajak menyatakan penurunan harga komoditas tahun lalu menjadi salah satu penyebab utama penerimaan pajak tidak seimbang dengan pertumbuhan ekonomi 2024.
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno akan mencoba memastikan target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto sebesar 8% diwujudkan dengan energi terbarukan.
Berdasarkan perhitungan Kemenko Perekonomian, ekonomi kuartal IV/2024 harus mencapai 5,3% agar target pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,1% bisa tercapai.