BI memperkirakan beberapa wilayah masih akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi di bawah 5 persen, di antaranya Sumatra, Kalimantan, serta Bali dan Nusa Tenggara.
Jokowi menyebut tahun 2023 masih menjadi tahun yang sulit bagi semua negara sehingga belanja APBN difokuskan pada program produktif sambil menjaga laju inflasi.