Pasar asuransi jiwa lebih terkonsentrasi ke segmen 30% masyarakat berpendapatan atas, sehingga dampak pelemahan daya beli lebih terbatas dari asuransi umum.
Emiten pengelola minimarket Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI), tetap meraih rating positif di tengah ancaman pelemahan daya beli masyarakat.
Tidak adanya credit scoring membuat siapapun bisa menggunakan paylater dengan leluasa, termasuk saat daya beli melemah. Risiko kredit macet membayangi.